bSoft.id - Pernah dengar mengenai website dinamis, ataupun mengenai website statis? Kira-kira apasih pengertian dan perbedaanya dari dua hal tersebut, untuk yang penasaran bisa simak pembahasan mengenai website khususnya dalam konteks statis dan dinamis.
Sebagai pengguna website, apalagi dijaman serba menggunakan internet, tentu saja anda pernah mengakses website. Website memiliki berbagai informasi dari segala macam sisi yang sedang populer.
Hal tersebut meliputi berita, media hiburan, olahraga, e-commerce, jejaring sosial, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, website hadir dalam bentuk website statis dan website dinamis.
Baca Juga: Apakah itu website ? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Website Statis dan Dinamis
Website statis memiliki definisi sebagai situs yang berisi berbagai informasi yang tetap. Konteks dalam hal ini adalah tidak ada perubahan konten pada situs web.
Sedangkan untuk website dinamis memiliki pengertian yaitu merupakan website yang hadir dengan tatanan bermacam-macam dan berisi banyak konten.
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis
Kedua jenis website ini sekilas mungkin terlihat sama. Tetapi pada dasar dan penggunaannya, kedua situs web ini memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan web statis dan web dinamis.
1. Perbedaan Database pada Website Statis dan Website Dinamis
Penggunaan database pada website statis hadir dengan ukuran yang lebih kecil daripada untuk website dinamis.
Hal ini terjadi karena dalam website dinamis memerlukan database yang besar karena konten atau informasi dalam situs selalu mengalami perubahan.
Sehingga berbanding terbalik dengan website statis yang tidak memiliki isi konten yang berubah-ubah.
Baca Juga: Memahami Fungsi dan Manfaat Web Browser
2. Perbedaan Sistem Bahasa Dalam Pemrograman
Bagi website statis yang berisi konten tetap dan tidak berubah, maka bahasa yang diaplikasikan umumnya adalah HTML dan CSS.
Sedangkan situs dinamis dengan database lebih besar serta berisi berbagai konten yang berubah-ubah maka bahasa yang digunakan seperti CSS,PHP,HTML dan Javascript ataupun dengan menggunakan framework.
3. Perbedaan Durasi Pembuatan
Situs web dengan penggunaan database lebih kecil dan bahasa pemrograman yang tidak rumit seperti website statis memerlukan durasi yang lebih cepat.
Berbanding terbalik dengan situs dinamis yang memiliki database lebih besar dan bahasa pemrograman lebih rumit. Maka durasi yang untuk membuat situs dinamis tentu lebih lama daripada situs statis.
4. Perbedaan Akses Interaksi Website Statis dan Website Dinamis
Sebagai pengakses situs, anda tentu dapat merasakan perbedaan yang satu ini. Dalam website statis, pengunjung hanya dapat melihat tampilan website saja.
Sedangkan dalam website dinamis memungkinkan terjadinya interaksi bagi pengunjung seperti login dan mengunggah informasi.
Baca Juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS
Jadi intinya dari kedua jenis website tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal asalkan sesuai dengan tujuan penggunaan. Sebelum membuat website maka perlu untuk menentukan tujuan utama dari pembuatan website atau situs yang akan dibuat.